Wednesday, June 29, 2011

Pivot Table from other workbook

Untuk membuat Pivot Table dari workbook lain anda bisa mengisi Data Source dengan aturan seperti berikut:
1. bila menggunakan range address.

                 'D:\my folder\[my other workbook.xls]Sheet1'!$H$10:$J$13

2. bila menggunakan named range atau dynamic range

                 'D:\my folder\my other workbook.xls'!d

dimana d adalah nama range.

Mengenai Named Range akan dibahas pada posting berikutnya.

Selamat mencoba. 

Monday, June 27, 2011

Excelant Add-in

Dengan penuh kegembiraan, akhirnya bisa juga bikin ribbon add-in.
Add-in ini memiliki manfaat untuk melakukan perpindahan (offset) dengan interval tertentu secara terus menerus.
Perpindahan ini bisa diikuti dengan paste maupun paste formatting.








Yang akan sangat terbantu oleh add in ini adalah:
1. pengguna yang sering melakukan formatting data yang berupa tabel.
2. pengguna yang sering memecah satu tabel besar menjadi beberapa tabel dalam kelompok yang lebih kecil.

Kemudahan yang ditawarkan oleh add-in ini adalah:
1. tidak perlu selalu melakukan block area untuk paste ke beberapa tempat dengan interval yang sama.
2. dapat melakukan pindah selection dengan cepat tanpa perlu menghitung-hitung row maupun column.

Klik disini untuk mendapatkan Excelant add-in.

Wednesday, June 22, 2011

Adding Excel Add-In

Add-in adalah file excel dengan extension xla atau xlam.
Biasanya berisi makro.
Makro disimpan dalam bentuk add-in supaya bisa di-"install" ke Excel.
Add-In yang sudah diinstal akan selalu otomatis dibuka bersamaan dengan dibukanya program Excel.

Cara meng-"install" add-in.

masuklah ke dalam Excel Option



















Thursday, June 9, 2011

IF function

IF function memiliki tiga bagian.
Kriteria = menentukan apakah jawabannya Ya atau Tidak.
Output bila Ya
Output bila Tidak

Gambar di bawah adalah ilustrasinya:


Pada gambar di atas dapat kita lihat terdapat 3 bagian:
  1. Pertanyaan                                                     : Apakah umur Siti > umur Tono
  2. Nilai bila jawabannya adalah YA            : Siti lebih tua
  3. Nilai bila jawabannya adalah TIDAK    : Tono lebih tua

IF function memiliki argumen yang sama dengan gambar di atas namun penyusunannya adalah sebagai berikut:

IF(umur Siti > umur Tono, "Siti lebih tua" , "Tono lebih tua" )

IF( pertanyaan , nilai bila jawabannya adalah YA , nilai bila jawabannya adalah Tidak )

Apabila kita mengandaikan bahwa umur siti = 7 tahun dan umur Tono = 5 tahun, Maka formula dalam Excel adalah seperti berikut:
=IF(7 > 5,"Siti lebih tua" , "Tono lebih tua" )

Formula di atas tidak flexibel karena untuk mengganti umur,
kita harus meng-edit formula.
Maka dengan memanfaatkan fitur Reference dari Excel, kita bisa mengubah formula itu menjadi seperti berikut:

=IF(B2 > B3,"Siti lebih tua" , "Tono lebih tua" )

Dimana pada cell B2 dimasukkan umur Siti, dan pada cell B3 dimasukkan umur Tono

Dengan cara seperti di atas, penggantian umur menjadi lebih mudah.

----------------------------------------------------------------------

IF function dapat dimodifikasi dengan cara memasukkan IF function ke dalam IF function
Proses ini disebut Nested IF.












Dari gambar di atas nampak bahwa setiap IF function tetap memiliki tiga bagian.
Yang berbingkai hijau adalah IF yang pertama.
Yang di dalam Bingkai Hijau yang besar adalah satu set IF yang ke dua.

Dalam Excel, formulanya adalah sebagai berikut
= IF(nilai > 80, "Grade A", IF(AND(nilai < 80, nilai > 60), "Grade B" , "Grade C"))

Add Command ke QAT

QAT adalah Quick Access Toolbar

Merupakan Toolbar yang akan selalu tersedia dan tampak pada bagian atas excel anda.



Satu hal yang cukup merepotkan pada Excel 2007 adalah keharusan untuk berpindah2 ribbon untuk mendapatkan command yang kita inginkan.
QAT dapat kita manfaatkan untuk mendekatkan jarak command favorit kita.

Ada cara mudah untuk menambahkan command favorit anda ke dalam QAT.
Gambar di bawah mencontohkan cara menambahkan command "Unmerge Cell" ke QAT.

Wednesday, June 8, 2011

Cell Reference

Setiap Cell di dalam sheet memiliki alamat. Alamat ini terbentuk berdasarkan posisi cell dalam kolom (column) dan baris (row). 












misalkan kita memasukkan formula ke dalam cell C6 sebagai berikut = 5 + 3
maka akan tampil angka 8 sebagai hasilnya.

Apabila kita hendak mengganti formula di dalam cell C6 menjadi = 10 + 3,
kita perlu meng-edit cell C6.

Apabila kita sering menjumlahkan dua angka, maka tidaklah praktis untuk mengedit cell C6 setiap kali.
Oleh karena itu Excel dapat merujuk cell lain untuk memperoleh nilai dua angka yang hendak dijumlahkan.
Oleh Excel, proses ini diberi istilah Cell Reference. (Reference = rujukan)

Kita letakkan angka pertama di cell A6
Kita letakkan angka ke dua di cell B6

lalu ketikkan formula di cell C6 sebagai berikut = A6 + B6

Dengan cara seperti ini, anda dapat mengganti-ganti angka di cell A6 dan B6 dengan lebih mudah.


(Click gambar bila tidak beranimasi)

Tuesday, June 7, 2011

formula vs function and its characteristics

Bila dijelaskan dengan gambar, maka function dan formula memiliki bentuk sebagai berikut:

(click gambar jika tidak beranimasi)
















Function adalah semua perintah yang ada di dalam Ribbon Formulas > Function Library.
Contoh-contoh Function:
SUM, COUNT, IF, VLOOKUP, dan masih sangat banyak lagi.
Function merupakan alat yang disiapkan oleh excel untuk membantu kita melakukan perhitungan.

Formula adalah apabila anda meletakkan tanda = sebagai karakter pertama di dalam cell.
Contoh formula:
=3+1        (dan anda akan melihat hasilnya yaitu 4 )

Tanda = adalah perintah agar Excel melakukan kalkulasi atas cell tersebut.
Bandingkan bila anda hanya mengetik 3+1, excel tidak akan melakukan kalkulasi dan tetap menampilkan 3+1 apa adanya. Demikian pula pada function, apabila anda tidak mengawali dengan tanda = dan hanya mengetikkan SUM(1,2,3,4,5) maka sekali lagi Excel tidak akan melakukan kalkulasi.

Oleh karena itu, kita bisa menyimpuilkan bahwa function adalah bagian dari formula.

Sebuah function selalu memiliki sebuah kurung pembuka dan kurung penutup.
Contoh:
=SUM(1,2,3,4,5)

Sebuah formula hanya akan menampilkan satu hasil, dan hasilnya akan muncul di cell tempat anda mengetikkan formula tersebut.

Function dapat menerima argumen. Argumen adalah input data yang mana inputan itu akan dimanfaatkan oleh function untuk mengeluarkan sebuah hasil.
Pada contoh =SUM(1,2,3,4,5) saya telah memasukkan 5 argumen.
Function SUM dapat menerima 255 argumen.
Ada function yang tidak memiliki argumen sama sekali. Contohnya =TODAY().
Tetapi function SUM harus diberi minimal 1 argumen. (bila tidak diberi argumen sama sekali, maka akan error. Silakan dicoba)

Artinya, SUM memiliki 1 required argument dan 254 optional argument.
Required argument adalah argumen yang harus dimasukkan ke dalam function.
Optional argument adalah argumen yang bisa dimasukkan ke dalam function tetapi tidak harus.

Pada function intellisense, optional argument akan diapit oleh sepasang kurung siku.

Thursday, June 2, 2011

What is Boolean

Boolean adalah suatu tipe data.
Boolean hanya memiliki dua kemungkinan nilai.
Contoh nilainya adalah: Ya - Tidak, True - False, Benar - Salah, Zero - Not Zero.

Boolean biasanya merupakan hasil (jawaban) dari pembandingan dua hal atau lebih.
Misalnya:


apakah 5 > 3
?
Jawabannya: Ya
apakah 2 x 2  =  8 - 4
?
Jawabannya: Ya
4 + 4 < 10
?
Jawabannya: Benar
50 / 5 = 11
?
Jawabannya: Salah


Excel menggunakan TRUE dan FALSE sebagai default nilai Boolean

Dalam Excel,
False sepadan dengan nol (0)
True sepadan dengan satu (1)


untuk membuktikannya, ketikkanlah dalam cell A1:
=5*true                     Hasilnya: 5
=5*false                    Hasilnya: 0