Sunday, July 10, 2011

Cell Reference with Examples

Guest post by lucuhehe

Kadang dalam membuat formula, kita memasukkan beberapa cell reference.  Apa itu cell reference?
Mari kita lihat pada contoh berikut:

 Pada contoh ini, rumus / formula dari subtotal = amount x price. Jadi reference dari subtotal adalah amount & price. 
Untuk mendapatkan subtotal cream soup (D5), maka cell reference nya adalah amount cream soup (pada cell B5) & price cream soup (pada cell C5).

Cell reference dibagi menjadi dua jenis, yaitu relative reference dan absolute reference.

Kemampuan melakukan cell reference dan memilih relative maupun absolute reference dapat meningkatkan kecepatan bekerja secara signifikan.



Relative reference

Untuk mendapatkan subtotal item yang lain, kita dapat dengan mudah meng-copy formula yang sudah kita tulis di D5 ke row berikutnya. Secara otomatis, excel akan menyesuaikan cell reference mengikuti row. Ini yang disebut dengan relative reference.
Dalam contoh ini, kita meng-copy formula dalam column yang sama & row yang berbeda. Maka excel melakukan relative reference terhadap row. Bila formula di-copy dalam row yang sama & column yang berbeda, maka excel akan melakukan relative reference terhadap column.
Absolute reference

Kita beranjak ke cara menghitung tax. Formula tax = tax rate x subtotal. Maka untuk menghitung tax cream soup (E5), cell reference yang kita gunakan adalah tax rate (B1) & subtotal cream soup (D5).
Sekarang mari kita meng-copy formula tersebut ke row berikutnya, maka hasilnya akan seperti ini:


Seperti yang dijelaskan di atas, excel akan memberlakukan cell reference kita sebagai relative reference terhadap row. Padahal untuk menghitung tax, kita memerlukan cell reference tax rate yang letaknya tetap, tidak relative terhadap row ataupun column. Inilah yang disebut dengan absolute reference. Untuk mendapatkan absolute reference, kita perlu menambahkan string ($) di depan row atau column. Jadi, bila:
1.       tidak relative terhadap row & column à string di depan row & column, contoh: $B$1
2.       tidak relative terhadap row, tapi relative terhadap column à string di depan row, contoh: B$1
3.       tidak relative terhadap column, tapi relative terhadap row à string di depan column, contoh: $B1
Pada contoh, letak tax rate tidak relative terhadap row & column, maka dengan penulisan seperti ini & bila kita copy ke baris berikutnya, formulanya akan tetap benar:

No comments:

Post a Comment