Thursday, June 9, 2011

IF function

IF function memiliki tiga bagian.
Kriteria = menentukan apakah jawabannya Ya atau Tidak.
Output bila Ya
Output bila Tidak

Gambar di bawah adalah ilustrasinya:


Pada gambar di atas dapat kita lihat terdapat 3 bagian:
  1. Pertanyaan                                                     : Apakah umur Siti > umur Tono
  2. Nilai bila jawabannya adalah YA            : Siti lebih tua
  3. Nilai bila jawabannya adalah TIDAK    : Tono lebih tua

IF function memiliki argumen yang sama dengan gambar di atas namun penyusunannya adalah sebagai berikut:

IF(umur Siti > umur Tono, "Siti lebih tua" , "Tono lebih tua" )

IF( pertanyaan , nilai bila jawabannya adalah YA , nilai bila jawabannya adalah Tidak )

Apabila kita mengandaikan bahwa umur siti = 7 tahun dan umur Tono = 5 tahun, Maka formula dalam Excel adalah seperti berikut:
=IF(7 > 5,"Siti lebih tua" , "Tono lebih tua" )

Formula di atas tidak flexibel karena untuk mengganti umur,
kita harus meng-edit formula.
Maka dengan memanfaatkan fitur Reference dari Excel, kita bisa mengubah formula itu menjadi seperti berikut:

=IF(B2 > B3,"Siti lebih tua" , "Tono lebih tua" )

Dimana pada cell B2 dimasukkan umur Siti, dan pada cell B3 dimasukkan umur Tono

Dengan cara seperti di atas, penggantian umur menjadi lebih mudah.

----------------------------------------------------------------------

IF function dapat dimodifikasi dengan cara memasukkan IF function ke dalam IF function
Proses ini disebut Nested IF.












Dari gambar di atas nampak bahwa setiap IF function tetap memiliki tiga bagian.
Yang berbingkai hijau adalah IF yang pertama.
Yang di dalam Bingkai Hijau yang besar adalah satu set IF yang ke dua.

Dalam Excel, formulanya adalah sebagai berikut
= IF(nilai > 80, "Grade A", IF(AND(nilai < 80, nilai > 60), "Grade B" , "Grade C"))

No comments:

Post a Comment